https://youtu.be/itRSHvnss08?si=7J3C5FrDENkbVnit

Berikut adalah tips membuat ventilasi kandang jangkrik yang ideal agar jangkrik sehat, tumbuh optimal, dan tidak gampang stres:

1. Gunakan Kawat Kasa Halus

• Pasang kawat kasa di bagian atas box atau di bagian samping kandang.

• Pilih kawat kasa yang lubangnya kecil agar jangkrik tidak keluar dan hama tidak masuk.

• Fungsi utamanya untuk sirkulasi udara tanpa mengorbankan keamanan.

2. Ventilasi Tidak Menghadap Langsung ke Angin Kencang

• Tempatkan ventilasi di posisi yang bisa menangkap angin sepoi-sepoi, bukan angin kencang.

• Jangkrik tidak suka angin terlalu deras karena bisa membuat mereka stres.

3. Gunakan Sekat atau Penutup Tambahan

• Ventilasi bisa diberi lapisan tambahan seperti kain kasa atau karung goni di bagian dalam kandang.

• Gunanya untuk mengurangi cahaya langsung dan menghalangi udara dingin ekstrem, terutama malam hari atau musim hujan.

4. Posisi Ventilasi di Dua Sisi Berlawanan

• Ini bertujuan menciptakan sirkulasi silang agar udara tidak pengap.

• Udara segar bisa masuk dari satu sisi, lalu udara panas bisa keluar dari sisi lainnya.

5. Bersihkan Area Ventilasi Secara Berkala

• Debu, kotoran, atau sarang serangga bisa menyumbat ventilasi.

• Pastikan ventilasi selalu bersih agar sirkulasi tetap lancar.

6. Ukuran Lubang Ventilasi Proporsional

• Tidak perlu besar-besar. Cukup lebar 10–15 cm dan panjang mengikuti sisi kandang.

Terlalu besar berisiko masuknya predator atau air hujan.



Dapatkan informasi lebih lengkap / pembelian telur jangkrik melalui kontak WhatsApp di bawah ini