Telur jangkrik merupakan salah satu fase dalam siklus hidup jangkrik. Jangkrik betina umumnya akan meletakkan telurnya di permukaan tanah atau substrat yang lembap dan terdapat sumber makanan. Jangkrik betina dapat meletakkan sekitar 100 hingga 400 butir telur dalam satu kali bertelur.

Telur jangkrik berukuran kecil dan berwarna putih kekuningan. Setelah telur menetas, munculah larva jangkrik yang disebut sebagai nimfa. Nimfa jangkrik kemudian akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum akhirnya menjadi jangkrik dewasa.

Tips Cara Membuat Telur Jangkrik

Jika Anda ingin membudidayakan jangkrik, perlu menyiapkan substrat yang sesuai untuk jangkrik betina meletakkan telurnya. Substrat yang baik untuk meletakkan telur jangkrik adalah campuran tanah, serbuk gergaji, dan daun-daunan kering yang dicampur dengan sedikit air agar tetap lembap. Substrat ini akan membantu mempertahankan kelembapan dan suhu yang sesuai untuk telur jangkrik berkembang dengan baik.


Telur jangkrik hanya dapat dihasilkan oleh jangkrik betina setelah melakukan proses reproduksi dengan jangkrik jantan.


Namun, jika Anda ingin membudidayakan jangkrik untuk menghasilkan telur jangkrik, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  1. Siapkan kandang jangkrik yang sesuai untuk tempat jangkrik betina bertelur. Kandang harus memenuhi kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh jangkrik, seperti kelembapan, suhu, dan ventilasi yang cukup.
  2. Berikan pakan dan air yang cukup untuk jangkrik betina. Pastikan jangkrik mendapatkan nutrisi yang cukup agar dapat menghasilkan telur yang berkualitas.
  3. Perhatikan siklus reproduksi jangkrik. Jangkrik betina umumnya akan meletakkan telurnya setelah 10-14 hari dari saat terakhir melakukan reproduksi dengan jangkrik jantan.
  4. Siapkan substrat yang sesuai untuk jangkrik betina meletakkan telurnya. Campurkan tanah, serbuk gergaji, dan daun-daunan kering agar menciptakan lingkungan yang lembab dan cocok untuk telur jangkrik berkembang.
  5. Ambil telur jangkrik yang telah dihasilkan oleh jangkrik betina dan tempatkan di tempat yang aman untuk diinkubasi. Pastikan suhu dan kelembaban di sekitar telur jangkrik sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan untuk perkembangan telur.
  6. Tunggu hingga telur jangkrik menetas dan nimfa jangkrik muncul. Setelah nimfa menetas, berikan makanan dan lingkungan yang sesuai untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan jangkrik berjalan dengan baik.

Itulah beberapa langkah yang perlu dilakukan jika Anda ingin membudidayakan jangkrik untuk menghasilkan telur jangkrik. Namun, jika Anda hanya ingin membeli telur jangkrik sebagai pakan burung atau hewan peliharaan lainnya, Anda bisa membeli telur jangkrik di pet shop atau toko pakan hewan.